You need to enable javaScript to run this app.

MAN 2 Pamekasan dan TIE UPS International India Jalin Kerjasama

  • Kamis, 01 Desember 2022
  • Berita
  • Man 2 Pamekasan
MAN 2 Pamekasan dan TIE UPS International India Jalin Kerjasama

Penjajakan Kerjasama antara MAN 2 Pamekasan denganTIE UPS India dan Wesley International School. Kedatangan Mr. Rafi Makhija, MBA selaku Direktur TIE UPS India bersama Prof. Dr. Johnson sebagai Chief of Foundation of Wesley International School di MAN 2 Pamekasan disambut dengan sangat hangat dan antusias oleh Kepala Madrasah, jajaran Waka dan para guru.

TIE UPS adalah sebuah lembaga yang didirikan tahun 2015 yang bertujuan untuk:

  1. 1. Mempromosikan pendidikan di India ke Indonesia.
  2. 2. Menyediakan jaringan kerjasama dalam bidang pendidikan antara Indonesia dengan Indonesia. Lembaga ini didukung oleh Kedubes India yang ada di Jakarta, Konsulat Jenderal India di Medan dan Konsulat Jenderal India di Bali. Sedangkan Wesley International School merupakan sekolah yang 90% siswanya adalah warga negara asing yang tinggal di Indonesia.

Lembaga ini datang ke MAN 2 Pamekasan dilandasi rasa untuk menjalin persaudaraan dan memperluas wawasan pendidikan di Pamekasan, khususnya Madrasah. Dalam kerjasama nanti akan ada banyak program dari TIE UPS yg bisa diikuti oleh MAN 2 Pamekasan.

Program tersebut diantaranya:

  1. 1. Pelatihan untuk Kepala Madrasah, Guru BK dan Guru keterampilan.
  2. 2. Mengadakan pelatihan untuk para siswa mengembangkan life skill/keterampilan.
  3. 3. Kerjasama Sister School berupa students exchange, Guest Teacher, and Guest Lecturer.
  4. 4. Mengadakan Road show India Edu Fair di Pamekasan.

Gagasan ini disambut dengan antusias oleh Kepala Madrasah MAN 2 Pamekasan, Dr. Mohammad Holis dan langsung menyatakan bahwa "MAN 2 sangat siap untuk bekerjasama dan memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh TIE UPS INDIA".

Sebagai penutup, baik Mr. Rafi ataupun Dr. Johnson sangat terharu dengan keramahan dan kebaikan warga Madrasah.

Mereka tidak menyangka akan disambut dengan sangat tulus dan persaudaraan karena kabar yang mereka dapatkan sebelum ke Madura adalah bahwa Madura itu menakutkan, keras, dan berbahaya. Tapi semua itu terbukti salah dan hoaks semata.

Bagikan artikel ini:
Dr. Mohammad Holis, S.Ag,. M.Si

- Kepala Sekolah -

Dr. Mohammad Holis,S.Ag,. M.Si Assalamu'alaikum wr.wb. Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah…

Berlangganan